Pertama, lakukan promosi secara terus menerus kepada konsumen supaya konsumen mengenal dan ingat dengat produk yang kita tawarkan kepada konsumen.
Kedua berikan kalimat atau perlihatkanlah gambar kepada konsumen yang kiranya bisa memancing keingintahuan konsumen untuk melihatnya yang akhirnya mau membeli produk yang kita tawarkan.
Ketiga, Kegiatan mensponsori sebuah event yang digelar usahakan di acara tersebut adalah target penjualan anda.
keempat, membuat penawaran yang sangat fenomenal, contoh jika konsumen mau membeli sekian banyak jumlah yang kita tentukan maka konsumen akan mendapatkan bonus langsung seperti voucer atau jenis barang yang lain juga bisa menjadi pilihan.
Pokoknya dibuat semenarik dan
sefantastis mungkin, sehingga mungkin justru konsumen mau membeli produk Anda bukan karena produknya, tetapi karena ingin mendapat hadiahnya. Tapi jangan
lupa juga untuk berhitung dengan cermat, karena jangan sampai ingin memberikan
hadiah yang fantastis, penjualan bisa naik, tapi ternyata labanya tekor karena
salah hitung.
Bagi para tenaga penjual, yang menggerakkan mereka untuk semangat menjual pastinya adalah satu hal, uang. Ketika promosi kita bagus, produk kita sudah dikenal luas oleh masyarakat, namun komisi penjualan bagi agen kecil, bisa jadi membuat para agen kurang bersemangat, yang berefek pada menurunnya angka penjualan.
Untuk itu, kita merancang suatu skema remunerasi yang menarik sehingga tenaga penjual semangat dalam memasarkan produk kita. Apabila para tenaga penjual basis income-nya dari gaji, coba tambahkan lagi dengan memberi mereka bonus sekian persen dari gaji atau nilai penjualan mereka apabila bisa melakukan penjualan sampai sejumlah x misalnya.
Semakin tinggi angka penjualan, maka prosentase bonus yang akan mereka terima bisa semakin tinggi. Bila para agen penjual berbasis komisi, coba hitung lagi bisa tidak bila komisi mereka dinaikkan. Atau sebagai alternatif lain tanpa harus menaikkan prosentase komisi, bapak bisa buat skema-skema yang fantastis dan menarik.
Semisal "khusus di Februari, bila angka penjualan mencapai minimal x, maka dari sekian banyak agen yang mencapainya, yang angkanya tertinggi berhak mendapatkan satu unit handphone merk y". Atau bisa juga "Untuk toko atau warung yang paling banyak menjualkan produk bapak dengan minimal penjualan sekian selama satu tahun, maka akan mendapatkan tiket liburan ke Bali" misalnya.
Bagi para tenaga penjual, yang menggerakkan mereka untuk semangat menjual pastinya adalah satu hal, uang. Ketika promosi kita bagus, produk kita sudah dikenal luas oleh masyarakat, namun komisi penjualan bagi agen kecil, bisa jadi membuat para agen kurang bersemangat, yang berefek pada menurunnya angka penjualan.
Untuk itu, kita merancang suatu skema remunerasi yang menarik sehingga tenaga penjual semangat dalam memasarkan produk kita. Apabila para tenaga penjual basis income-nya dari gaji, coba tambahkan lagi dengan memberi mereka bonus sekian persen dari gaji atau nilai penjualan mereka apabila bisa melakukan penjualan sampai sejumlah x misalnya.
Semakin tinggi angka penjualan, maka prosentase bonus yang akan mereka terima bisa semakin tinggi. Bila para agen penjual berbasis komisi, coba hitung lagi bisa tidak bila komisi mereka dinaikkan. Atau sebagai alternatif lain tanpa harus menaikkan prosentase komisi, bapak bisa buat skema-skema yang fantastis dan menarik.
Semisal "khusus di Februari, bila angka penjualan mencapai minimal x, maka dari sekian banyak agen yang mencapainya, yang angkanya tertinggi berhak mendapatkan satu unit handphone merk y". Atau bisa juga "Untuk toko atau warung yang paling banyak menjualkan produk bapak dengan minimal penjualan sekian selama satu tahun, maka akan mendapatkan tiket liburan ke Bali" misalnya.
Kelima, belajar ilmu ESP juga sangat di butuhkan dalam ilmu pemasaran ilmu ini adalah Extra Sensory
Perception yang luar biasa.ESP dalam hal ini bisa diartikan sebagai suatu
kemampuan yang dimiliki seseorang atau penjual untuk bisa mengerti dengan
mendalam akan karakter orang lain, sehingga seseorang atau penjual tersebut
mampu mengetahui dengan lebih mendalam akan apa yang sebenarnya diinginkan atau
dibutuhkan orang lain tersebut bisa dibilang menciptakan tarjet penjualan artinya orang yang tidak ingin membeli malah konsumen mau membeli produk anda.
Ok semoga bisa menginspirasi anda semua....
0 comments:
Post a Comment