Usaha Budidaya Cacing Tanah

Apakah anda tahu cacing, dan apa yang terlintas dalam pikiran anda ketika mendengar kata cacing? ya, cacing adalah hewan yang sangat menjijikkan dan menggelikan. Siapa sangka dibalik hal yang sangat menjijikkan cacing bisa mendatangkan keuntungan sekaligus sumber penghasilan buat sebagian orang. adalah mas Adam panggilan akrabnya, beliau orang Malang Jawa Timur yang menekuni usaha budidaya cacing tanah sebagai sumber penghasilannya.

Kita akan cari tahu, Apa yang bisa di buat dengan cacing tanah ini? Pada awalnya mas Adam ingin usaha budidaya belut dan sudah di tekuni namun dia gagal, dibalik kegagalannya dia menemukan peluang baru yaitu budidaya cacing tanah, ide tersebut muncul ketika beliau hendak memberi makan belut-belutnya yang sebentar lagi akan diakhirinya dan salah satu bahan makanan yang akan di berikan ke belut adalah cacing tanah, kemudian  ternyata cacing yang di belinya untuk memberi makan belut bisa berkembang biak dengan cepat, terpikirlah ide untuk membudidayakan cacing tanah tersebut. Akhirnya dia memutuskan untuk berhenti membudidayakan belut yang beliau tekuni dan berpindah pada budidaya cacing tanah. Mari kita cari tahu lebih dalam lagi mengenai usaha budidaya cacing tanah ini.

Setelah beliau memutuskan ingin membudidayakan cacing tanah, beliau membeli cacing tanah 1 kg kemudian beliau taruh cacing tanah tersedbut di lahan tanah yang sudah beliau siapkan untuk budidaya cacing tanah ini.

Pakan Cacing Tanah

Apa sih pakan cacing tanah? Beberapa jenis cacing tanah yang kini banyak diternakan antara lain malacus, Rubellus (the red woorm), Eisenia foetida (the brandling worm) . Kedua jenis cacing tanah ini menyukai bahan organic yang berasal dari pupuk kandang dan sisa-sisa tumbuhan. Cacing tanah jenis lumbricus mempunyai bentuk tubuh pipih, jumlah segmen yang dimiliki 90-195 dan klitelumnya terletak pada segmen 27 sampai 32. Di alam biasanya jenis ini kalah bersaing dengan jenis yang lain sehingga tubuhnya kecil. Namun bila diternakkan besar tubuhnya bisa menyamai atau malah melebihi jenis lain. Nah mas Adam mengembangkan budidaya cacing tanah yang berjenis Rubellus karena pangsa pasarnya tidak hanya di perusahaan-perusahaan ayam untuk pakan ayam namun pangsa pasarnya juga di farmasi, jenis cacing Eisenia foetida ini yang di cari farmasi karena mampu menurunkan panas kemudian dijadikan bahan obat.

Kendala Yang Dihadapi Pembudidaya Cacing Tanah

Kendala yang paling mengganggu adalah hama seperti tikus, kadal, katak bahkan ayam. Namun semuanya bisa diatasi apabila kita memang benar-benar punya niat untuk menekuninya. buktinya mas adam sukses dibidang budidaya cacing tanah ini, bahkan sampai kewalahan dari banyaknya permintaan pasar.

Analisa Pasar

Jenis cacing Rubellus ini adalah jenis cacing yang dipilih oleh mas Adam karena pangsa pasarnya lebih luas, semakin luasnya pangsa pasar artinya permintaan makin banyak. Pangsa pasar yang dimiliki mas adam adalah tadi di awal sudah saya sedikit kemukakan, menyediakan cacing untuk orang mancing, perusahaan ayam, perusahaan farmasi dan kecantikan. Selain permintaan cacing dalam negeri sangat besar, Budidaya cacing tanah ini memiliki potensi ekspor ke luar negeri untuk diolah menjadi bahan obat dan kecantikan, saat ini untuk memenuhi permintaan dari pabrik-pabrik dalam negeri, mas ada kewalahan dan masih belum mampu memenuhi kuota permintaan tiap bulannya. Karena itu mas adam selalu mengadakan pelatihan kepada warga agar mereka bisa menjati mitra kerja karena sebenarnya dibutuhkan mitra kerjasama yang banyak untuk peternak cacing di Indonesia.

Bagaiman, apakah anda tertarik dibidang usaha budidaya cacing tanah? jika memang tertarik silahkan baca kelanjutannya di Cara Budidaya Cacing Tanah