Di dalam berwirausaha tidak hanya mengerti akan
tahapan-tahapan dalam berusaha yang harus dilalui namun juga dituntut memiliki beberapa
sikap dan sikap ini adalah sikap etrepeneur. Beberapa sikap yang harus dimiliki entrepreneur adalah:
Disiplin
Mungkin bahasa untuk menerjemahkan kata disiplin adalah ulet
dan tidak mudah berputus asa dalam melaksanakan kegiatannya, seorang
wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin
itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya.
Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu,
kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya.Ketepatan terhadap waktu, dapat
dibina dalam diri seseorang dengan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan waktu yang direncanakan dan ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang
mempunyai jiwa yang ulet dan tidak mudah berputus asa. Sifat sering menunda
pekerjaan dengan berbagai macam alasan, adalah kendala yang dapat menghambat
seorang wirausahawan meraih keberhasilan ini adalah penghalang bagi setiap
usahawan. Kedisiplinan terhadap komitmen akan kualitas pekerjaan dapat dibina
dengan ketaatan wirausahawan akan komitmen tersebut. Hal tersebut akan dapat
tercapai jika wirausahawan memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem
kerja yang telah ditetapkan. Ketaatan wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan
yang dibuatnya adalah contoh dari kedisiplinan akan kualitas pekerjaan dan
sistem kerja.
Berani Mengambil Resiko
Setiap usaha selalu mengandung risiko mulai dari yang paling
berat, seperti bangkrut atau rugi, maupun yang ringan seperti impas. Namun
demikian seorang wirausaha harus mampu memperhitungkan risiko yang akan
ditanggungnya, bahkan ia juga mampu mengendalikan risiko tersebut dalam arti
dengan daya upaya yang gigih mampu menghindari risiko tersebut. Jadi,
keberanian mengambil risiko tersebut bukanlah tanpa perhitungan, tetapi mampu
memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi sehingga sedapat mungkin
mampu menghindarkan diri dari risiko kerugian tersebut.
Percaya Diri
Rasa percaya diri menjadi sangat penting jika seseorang akan
melangkah lebih jauh. Tanpa rasa percaya diri seorang akan ragu dan canggung
dalam melangkah dan hal ini dapat berakibat fatal bagi usahanya. Rasa percaya
diri yang tinggi akan mampu memberikan motivasi untuk bekerja lebih giat. Jadi,
modal utama keberhasilan seorang wirausaha adalah memiliki rasa percaya akan
kemampuan dirinya dan tidak terlalu banyak bergantung kepada orang atau pihak
lain. Untuk memperoleh rasa percaya diri yang tinggi tersebut seseorang harus
memiliki pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang memadai. Tanpa bekal ini
tidak mungkin seseorang dapat tumbuh rasa percaya dirinya, yang ada hanyalah
rasa keberanian yang tanpa perhitungan. Untuk itu agar rasa percaya diri
tersebut tumbuh maka ia harus banyak belajar, memiliki banyak pengalaman, dan
memiliki pergaulan yang luas, ini adalah salah satu sikap wirausaha yang harus dimiliki entrepreneur sehingga mempunya mental baja.
Jujur
Betapa pentingnya memiliki sifat yang jujur demi
kelangsungan bisnis yang sedang kita bangun. Kejujuran merupakan landasan moral
yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam
berperilaku bersifat kompleks. Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang
dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran
mengenai pelayanan purnajual yang dijanjikan dan kejujuran mengenai segala
kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan oleh wirausahawan.
Bagaimana kita bisa di percaya oleh konsumen jika dalam pelaksanaanya kita
sering membohongi konsumen.
Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan
harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut
sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan
baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Kreatif
artinya kemampuan untuk berkarya dan berdaya cipta yang tinggi. Artinya dalam
bekerja mampu menunjukkan ciri tersendiri atau berbeda dari biasanya,
prestasinya juga lebih baik daripada yang lain. Sedangkan inovatif artinya
kemampuan untuk selalu mencari sesuatu penemuan yang baru dan tidak bersifat
latah atau ikut-ikutan. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat
dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius
yangmemberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah
dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat
melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalam mengambil
keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya
ketergantungan dengan pihak lain. Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus
dimiliki oleh seorang wirausahawan. Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus
memiliki sikap mandiri dalam memenuhi kegiatan usahanya.
Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu
menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap
pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Banyak seorang calon
wirausahawan yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami kegagalan
hanya karena wirausahawan tersebut tidak realistis, obyektif dan rasional dalam
pengambilan keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam
melakukan seleksi terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan
erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis.
Orientasi Kedepan
Yang dimaksudkan berorientasi ke depan adalah segala
tindakan yang dilakukan sekarang selalu diarahkan untuk mencapai hasil yang
tinggi di kemudian hari. Setiap langkah yang dilakukan saat ini akan
diperhitungkan dampak dan akibat yang ditimbulkannya untuk masa-masa yang akan
datang. Misalnya seorang pengusaha yang rugi, jika ia seorang wirausahawan
sejati, ia tidak akan terus-menerus meratapi kerugian yang telah dihadapinya
tersebut, sebaliknya ia akan melihat ke depan bahwa peluang untuk meraih
keuntungan yang lebih besar masih selalu terbuka. Kerugian yang dialaminya
tersebut akan dijadikan sebagai pengalaman agar tidak terulang di kemudian
hari. Jadi, kerugian tersebut akan dijadikan sebagai pemicu untuk meraih
keberhasilan di masa yang akan datang.
Sikap-sikap diatas adalah sikap wirausaha yang harus dimiliki oleh setiap entrepreneur jika ingin berjaya di dalam dunia bisnis, jiwa yang cengeng tidak dibutuhkan didalam berwirausaha jiwa yang tahan banti adalah jiwa yang sangat di butuhkan dalam berwirausaha
0 comments:
Post a Comment